Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

50 Kata Kata Bijak Jangan Membandingkan Anak

50 Kata Kata Bijak Jangan Membandingkan Anak

Orang tua sebaiknya tidak membandindangkan anaknya baik itu dengan saudaranya, kakak, adik ataupun dengan anak orang lain. Membanding-bandingkan anak dengan yang lain adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati si anak. Jika hal itu terus dilakukan dapat membuat si anak menjadi stres.

Berikut ini saya bagikan kumpulan quotes, kutipan kata kata bijak, kata kata motivasi, kata kata sindiran, kata kata mutiara, dan kata kata nasehat tentang jangan membandingkan anak. Kata kata ini bisa menjadi pembelajaran bagi orang tua dan para calon orang tua tentang bagaimana mendidik sang anak yang baik tanpa membandingkan si anak dengan yang lain.

Kata kata bijak  ini sangat cocok jika kita bagikan di status facebook, caption instagram, story whatsapp atau lainnya sehingga diri kita dan orang lain yang membacanya dapat terinspirasi

50 Kata Kata Bijak Jangan Membandingkan Anak

1. Agar kakak-adik tidak bertengkar: hindari membandingkan, dengarkan perasaan anak, jangan dukung anak pengadu.

2. Untuk orang tua yang selalu membandingkan  anaknya dengan anak tetangga, tolong jangan pernah dilakukan lagi karena itu akan jadi beban yang sangat besar untuk anaknya. – aMrazing

3. Saya tidak bisa berbuat banyak, pesan saya nanti kalau kamu jadi orang tua jangan membiasakan kekerasan pada anak dan membandingkan anak dengan anak orang lain.

4. Jangan membandingkan anak kita dengan anak orang lain karena setiap orang tua pasti punya prioritas dalam membesarkan anak-anaknya. Dan idak ada yang salah dari itu. – Rara Wiritanaya

5. Seringnya kita mencoba mengobati luka batin kita dengan menorehkan luka batin di orang lain. Contohnya saat orang tua membandingkan anak mereka. “Kamu jangan sampai kayak Bapak.” “Kamu kok gak coba jadi PNS kayak anaknya Om A?” “Kapan sih kamu lulus kuliah kayak kakak kamu?”. – Andris Wisatha

6. Jangan suka membandingkan anak dengan yang lain, meskipun itu adiknya sendiri. (Hargai, pahami kelebihan dan kekurangan anak) – M. Faiz Arrauhy

7. Jangan pernah kamu membandingkan anak ini anak itu! Ini untuk para calon ibu dan ayah. Dan ini untuk kalian yang udah punya anak, jangan pernah membanding bandingkan. – Fandy Satria

8. Mengajarkan kita agar lebih menjaga perasaan anak saat menjadi orang tua kelak walaupun sekedar membandingkan yang tujuan awalnya ngasih motivasi.

9. Tips agar anak tangguh dan sungguh-sungguh. Jangan bandingkan anak dengan anak yang lain, membandingkan dapat menghancurkan rasa percaya dirinya.

10. Jangan sedih kalau sebagian dari kalian telat kuliah. Jangan minder kalau diusia sekarang kamu belum menikah seperti teman temanmu yang mungkin sekarang udah punya 2 anak, Jangan membandingkan takdir yang sudah digariskan tuhan untuk hambanya. Semua punya cerita hidupnya masing-masing. – Dian Tiwi

11. Wahai ibu, setiap ucapanmu adalah doa. Jaga lisan, hindari sumpah serapah. Jangan pernah membandingkan anak dengan anak orang lain. Mereka juga punya hati, punya malu dan harga diri. – Zeeya Amir

12. Orang tua kok membandingkan anaknya dengan anak orang lain. Seharusnya dia bangga dengan anaknya sendiri. Saya dapet 0 saja orang tua saya bilang “Nggak apa-apa kamu pasti bukan bidang itu bakatnya.” – cinderbae

13. Jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak orang lain. Allah telah berikan kekurangan dan kelebihan pada setiap anak. Tinggal bagaimana kita mampu membaca dan mengembangkan kelebihan mereka, dan memoles kekurangan agar tak menjadi kendala bagi masa depan mereka. – Zeeya Amir

14. Karya merupakan anak kandung kita sendiri, lahir dari kegelisahan maupun cinta. Maka perjuangkan lah karya kita sendiri, jangan membandingkan dengan anak kandung (karya) orang lain. – iksan skuter

15. Jangan membandingkan anak-anak kita dengan anak orang lain. Ingat anak-anak pun memiliki perasaan.

16. We were born original, we don’t grow as a copy. (Quotes Bahasa Inggris)

17. Saat anak salah, fokus dg kesalahan masa kini, jangan ungkit kesalahan masa lalu apalagi membandingkan dengan saudaranya yang lain. – Amalia D Ramadhini

18. Jangan suka membandingkan anak anda dengan anak-anak lain karena ternyata dapat membuat anak menjadi lebih minder dan tidak percaya diri. – Quotes Parenting

19. Jangan mempermalukan anak atau membandingkan anak anda  dengan anak lainnya.

20. Buat orang tua diseluruh dunia: jangan pernah membandingkan anak dengan orang lain. Mereka memiliki bakatnya masing-masing. – Silvia Santoso

21. Jangan pernah membandingkan anak dengan anak lain, pasti setiap anak memiliki kelebihan.

22. Jangan pernah membandingkan kemampuan si Kecil dengan yang dipunyai teman-temannya, karena perkembangan masing-masing anak berbeda.

23. Kecepatan setiap anak untuk bisa membaca ,menulis dan berhitung beda-beda. Jangan membandingkan dengan anak tetangga atau teman-temannya.

24. Ayah ibu, tiap anak punya minat dan bakat masing-masing. Jangan hobi membandingkan. – Amri R. Maulana

25.  Hindari membandingkan. Jangan membandingkan anak dengan yang lain, tapi bandingkan dengan kemajuan yang ia peroleh sebelumnya. – tentanganak

26. Jangan suka membandingkan si adik dengan kakaknya, Ma. Anak kecil juga punya temperamen berbeda.

27. Jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak lain. Anak kita punya potensi yang “siapa tau” kita juga belum tau. – ChiaraAuliaID

28. Jangan suka membandingkan anak dengan temannya apalagi dengan saudaranya. Bukankah kita sendiri juga tak suka dibandingkan?

29. Jangan suka membandingkan anak anda dengan anak lain, sebab tidak ada sesuatu yang sama persis di dunia ini. – Madari Iwan

30. Dan jangan pernah membandingkan seorang anak dengan siapa pun, apalagi dengan yang seumuran. Karena mereka tidak menyukainya.

31. Jangan membandingkan anak anda dengan anak tetangga, karena anak anda juga bisa  membandingkan anda dengan orang tua temannya.

32. Setiap manusia adalah individu istimewa. Jangan membandingkan anak Anda dengan anak orang lain. – Tias Anggoro

33. Beberapa orangtua berharap memiliki anak yang pintar di segala bidang dan sukses di masa mudanya. Dan terkadang yang menyakitkan, mereka selalu membandingkan anaknya dengan si A, B atau C lah. Please mah, pah. Kesuksesan setiap orang berbeda, tergantung usaha mereka. – CalvinMAdam

34. sedih aja gitu di hati kalau keluarga membandingkan kita sama anak tetangga,

seperti nya ia adalah makhluk paling sempurna di muka bumi. – Reza Pahlevi

35. Orang tua emang suka sekali membandingkan anaknya dengan anak orang lain. Padahal anak orang lain pun belum tentu sebaik apa yang dia pikirkan.

36. Karena banyak banget anak muda yang stress ngeliat temennya terlihat sukses di sosial media, terus membandingkan dirinya dengan orang itu yang belum ada apa-apanya. Daripada bandingin sama orang lain, mendingan bandingin sama masa lalu. Udah lebih baik belum? – Rico Huang

37. Tak ada yang lebih menyakitkan dari orang tua yang membandingkan anaknya dengan anak orang lain. – WhoopsWohoo

38. Karena selalu jadi objek perbandingan, anak cenderung juga membandingkan orang tuanya. Kenapa ayahku tak seperti ayah si A yang selalu tersenyum? Kenapa ibuku tak seperti ibu si B yang sll memeluk anaknya dirumah ? karena ibu ayahnya terlalu sibuk sama kegiatan dan nilai anaknya. – bruh_id

39. Selalu membandingkan anaknya dengan anak lain. Padahal tanpa orang tuanya tau kalo anaknya udah berusaha jadi anak yang perfect buat mereka. Sekalinya dapet hasil yang memuaskan gk pernah di appreciate.

40.  Kadang saya mikir, kenapa orang tua selalu membandingkan saya dengan anak orang lain? Apa mereka gak tau, kalau misal kita juga selalu jadi bahan pembandingan anak orang lain. Dianggap pintar oleh orang tua lain. Hehehe – tubirfess

41. Orang tua memang ingin yang terbaik untuk anaknya, namun tidak jarang caranya salah. Gemar membandingkan, berkata kasar, membodoh-bodohi, yang justru bisa menjatuhkan mental & kepercayaan diri anak. Semoga kelak saat jadi orang tua, kita bisa lebih bijak mengeluarkan kata-kata. – Adellina Fitriyani

42. Berhentilah membandingkan anak Anda dengan anak orang lain. Tiap anak diberikan bakat yang berbeda dan beragam. Memaksakan/ membandingkan, akan berdampak pada psikologis mereka. Bukan jadi membangun, malah menghambat tumbuh kembang bakat anak. – balebengong

43. Jangan sampai Anda terjebak membandingkan keadaan anak dengan anak lain dan menuntut anaknya berprestasi seperti yang lain. – FeminaMagazine

44. Ibu bapa sepatutnya tidak membandingkan anak mereka dengan anak orang lain. setiap anak punya fitrah tersendiri dan rezeki masing masing.

45. Orang tua yang suka membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain, biasanya sulit untuk bahagia, karena kunci bahagia adalah bersyukur.

46. Tugas orangtua bukan membandingkan anaknya dengan anak orang lain tapi men-support anaknya agar “lebih baik” dari anak orang lain. – dwitasaridwita

47. Tak sedikit orang tua yang membandingkan Anak Kedua dengan anak sulung mereka yang punya kelebihan yang membuat sang adik kurang Percaya Diri. – Annie Lutfia Perbowo

48. Membandingkan Anak Merupakan Penganiayaan Psikologi. – Psikolog

49. Hentikan perilaku adu jangkrik pada anak: membandingkan atau mengadu anak dengan anak lain. Hargai anak! – iwanpranoto

50. Ketika para orangtua berkumpul, mereka mulai menyombongkan /membandingkan anak anaknya satu sama lain. ngga keren ah! – premanGank