50 Kata Kata Jangan Mengeluh di Sosmed Sosial Media

50 Kata Kata Jangan Mengeluh di Sosmed Sosial Media – Salah satu kebiasaan yang sebaiknya tidak kita lakukan di dunia maya adalah mengeluh di media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan whatsapp. Mengeluh di sosmed selain terlihat buruk, rendah dan hina di mata orang lain, juga membuat diri kita terlihat tidak berwibawa dan tidak dewasa dalam menyikapi permaslahan ataupun tekanan hidup. Memang itu adalah hak setiap orang untuk melakukan apa saja di media sosial, tapi pastikan apakah itu memberikan efek yang baik buat hidup kita dan hidup orang lain atau justru sebaliknya.

Berikut adalah 50 kumpulan quotes, kutipan kata kata mutiara bijak, kata sindiran, kata motivasi dan kata kata nasehat tentang jangan mengeluh di sosmed (sosial media). Kata kata ini sangat inspiratif, dan sangat cocok jika kita bagikan di status facebook, caption foto/gambar instagram, story whatsapp ataupun lainnya sehingga orang lain yang membacanya dapat terinpirasi dan termotivasi agar tidak mengeluh di dunia maya seperti media sosial.

Memamerkan luka hati di IG, WA, FB dan sosmed lainnya sama dengan terpeleset jatuh, kemudian nyuruh orang-orang nonton, selain diketawain, nggak ditolong. 

Mengeluh di media sosial tidak akan membuat masalahmu atau lelahmu menjadi hilang. Mengeluh di media sosial hanya akan membuat dirimu terlihat sangat lemah di hadapan orang-orang yang bahkan tidak mengenalmu. Belajarlah untuk menahan ibu jarimu. – leillyzahara

Sejak lama aku belajar untuk tidak mengeluh di sosial media, karena dari sekian teman di list followersmu, akan selalu ada yang mencari bahan untuk membicarakanmu di belakang. Mereka akan bersimpati di depan dan mencela ketika kamu berbalik badan. – Anindya Frista

Jangan mengeluh di sosial media. Jadilah wanita hebat dengan mengatasi masalah tanpa mengeluh ataupun banyak bicara. Diam dan berusaha menyelesaikannya lebih baik. Jangan mau dipandang menyedihkan ataupun lemah, hidup bukan diratapi tapi dijalani!

Baca Juga: 50 Kata Kata Jangan Mengeluh dengan Keadaan Hidup

Jangan mengeluh di sosial media, karena orang yang nanya kamu “kenapa?”, itu 70% cuma mau tahu buat bahan ghibah, 20% mau tahu tanpa memberi solusi, 10% care sama kamu (tapi ada maunya).

Jangan mengeluh di sosmed. Boleh jadi keluhanmu jadi bahan ketawaan orang lain.

Jangan terlalu banyak mengeluh di media sosial. Karena galau di depan umum tak membuatmu terlihat keren. – gadgetgaul

Jangan mengeluh di sosial media manapun. Karena yang membencimu akan senang melihat penderitaanmu.

Jangan mengeluh di sosial media, apalagi di status sosial media, anda terlihat seperti pencari perhatian yang tidak pasti.

Baca juga: 50 Kata Kata Jangan Mengeluh dalam Bekerja Sebagai Motivasi Kerja Karyawan

Jangan mengeluh di sosial media, nanti kamu menyesal. Karna semua hanya emosi sesaat.

Teriakan keluhmu dalam diam, simpan tangismu dalam sujud panjang shalatmu, dan jangan mengeluh di sosial media.

Mengapa media sosial penting bagi perusahaan? Karena pada zaman sekarang, konsumen lebih suka mengeluh dan mendapat respons di media sosial. – ndorokakung

Jangan mengeluh di sosial media, jangan menggalau di sosial media (baik twitter, facebook, instagram, dan story whatsapp).

Jangan mengeluh di dunia maya! Jangan mengeluh di media sosial!

Mengeluhlah kepada yang punya hidup jangan mengeluh di sosial media, karena itu hanya akan menunjukan kelemahanmu dan keputus asaanmu.

Sudah, sudah jangan di permasalahkan, mengeluh di sosial media tak mengurangi penderitaan.

Jangan pernah berharap atau mengeluh pada manusia kalau tidak ingin kecewa. Jangan pernah berharap atau mengeluh di sosial media jika tidak ingin di abaikan. Berharap dan mengeluhlah kepada sang pencipta maka kamu akan mendapatkan ketenangan.

Tiap individu pasti punya masalah, prinsipnya jangan sampe mengeluh di Sosial media, jangan kau tularkan energi negatif ke orang lain, tebar energi positif aja.

Bila ada masalah, janganlah mengeluh di media sosial. Tunjukkan keluh kesahmu di setiap doa-doamu.

Jangan terus mengeluh di sosial media, karena dipandangan orang lain kamu terlihat rendah.

Jangan mengeluh di sosial media. karena kadang gak akan menemui solusi.

Kenapa, ketika kau terpuruk, baru kau ingat dia. Kenapa, ketika kau berharap, masih kepada manusia. Kenapa, ketika kau mengeluh, bikin story di sosial media. Tuhan tak bermain sosial media.

Melihatmu mengeluh soal hidupmu kini di sosial media membuatku ikut prihatin. Harusnya semua itu tidak akan terjadi. Jika dulu kau mendengarkan permintaanku; jangan pilih dia, hiduplah denganku. – Boy Candra

Perbedaan antara misqueen (kelas menengah yang sering bokek tapi masih bisa mengeluh di media sosial pakai smartphone) dengan miskin (benar-benar tidak punya uang), versi Amerika. – Paramita Mohamad

Setidaknya ada 5 point penting kenapa kamu gak perlu mengeluh tentang masalah pribadi kamu di sosial media :

1. Tidak menyelesaikan masalah

2. Orang yang benci kamu akan senang liat kamu punya masalah

3. Ga ada yang peduli

4. Ga ada yang peduli

5. Ga ada yang peduli

– nrdnlubis

Golongan orang-orang yang sering mamerin kesulitan hidupnya dengan mengeluh di sosial media. – asuhanmalam

Menahan jari-jari untuk tidak mengeluh di sosial media merupakan suatu kesehatan sendiri untukku.

Karena, dalam keadaan perasaan yang tidak karuan, saya pernah mengeluh dan terus mengeluh di media sosial.

Ketika ada yg menanggapi dengan bercandaan, saya rasa tidak lucu lagi. Walaupun niat untuk menghibur, tapi itu tidak berterima dihati saya.

Janganlah menegeluh karena tangan yang belum menggapai bintang, tapi bersyukurlah karena kaki yang masih dapat menginjak bumi. 

Jadi, kalo ada yang mengeluh di sosial media dan anda merasa tidak nyaman. Cukup di hide, unfollow atau sepintar sejenius cara anda anda agar mendapatkan hak anda kembali untuk merasa nyaman.nJangan “mengeluh di sosmed ? Emang nyelesain masalah? – Dadi Chandiyuga

Jangan mengeluh di sosmed, mengeluhlah di Pegadaian “mengatasi masalah tanpa masalah”. Hahaha

Jangan pernah mengeluh dengan keadaan yang datang di hari ini. Apa pun yang terjadi, terimalah dengan lapang hati.

Jangan mengeluh di sosmed. Boleh jadi keluhanmu jadi bahan ketawaan orang lain.

Jangan riya disosmed barang kali riya mu akan jadi omongan yang diulang-ulang oleh orang lain. Karena siapa? Salahmu sendiri.

Kalo mengeluh di sosmed. Pihak musuh akan luar biasa senangnya. Bukannya berhenti tapi malah menjadi-jadi. Jangan biasakan mengeluh di sosmed.

Musim hujan, jika ingin hujan berhenti jangan banyak mengeluh di sosmed, lebih baik berdoa.

Jangan mudah mengeluh di sosmed. Karena sosmed tidak akan pernah mendengar keluhan kita. Berbisiklah pada bumi saat sujud dalam sholat.

Jangan mengeluh di sosmed, mengeluhlah di atas sejadah.

Pagi-pagi jangan mengeluh. Mengeluh di sosmed, menunjukan seperti apa kualitas diri kita.

Jangan pernah mengeluh Di sosmed, karena itu akan jadi cemohan, ejekan orang lain.

Jangan kebanyakan mengeluh di sosmed, Kebanyakan dari mereka bukanya peduli tapi hanya penasaran.

Membaca atau mendengarkan keluhan orang lain itu bikin hati lelah. Plis dong mas dan mbak, jangan mengeluh terus di sosmed.

Berhentilah mengeluh di sosial media. Percayalah, bahwa 80% dari mereka ga peduli, 10% dari mereka bahagia atas deritamu itu. Dan sisanya hanya menjadikanmu sebagai objek konten. Jangan, sungguh. – LordRio82

Terkadang malu rasanya untuk mengeluh di sosial media. Apalagi kalau menyangkut urusan hati. Mungkin itu sebabnya banyak yang menyamarkan keluhnya dengan berpuisi. – Mini_anggraeni9

Orang-orang menunggumu menderita, mengeluh di sosial media akan membuat mereka semakin bahagia.

Tidak ada gunanya mengeluh di sosial media, karena itu sama saja kita menghinakan diri kepada manusia, padahal yang mau mendengar keluhan kita hanya Allah.

Aku bukan tidak punya beban. Aku hanya tidak mengeluh di sosial media.

Jika mengeluh di sosial media dapat membuat mu lebih baik. Lakukan lah! Tapi jika sebaliknya? Pikirkan lagi.

Setiap permasalahan manusia sama sama berat dan bertingkat. Bedanya kamu lebih suka mengeluh di sosial media, sedangkan lainnya tidak siap dan lebih memilih mengahiri hidupnya.

Semakin banyak media sosial yang saya instal. Semakin banyak saya mengeluh di sosial media.

Berbagi :