Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ Sejarah Windows dari Masa ke Masa: MS-DOS hingga Windows 10

Sejarah Windows dari Masa ke Masa: MS-DOS hingga Windows 10

Windows
terkenal sebagai salah satu sistem operasi utama di dunia. Menurut Wikipedia,
lebih dari 80 persen laptop dan komputer desktop menggunakan Windows sebagai
sistem operasinya. Kesuksesan Windows ini tentu memiliki sejarah yang panjang.
Terhitung sejak kemunculan MS-DOS tahun 1981, Windows sudah berevolusi selama
hampir 40 tahun lamanya.

MS-DOS (1981)


MS-DOS
yang pertama kali diluncurkan bulan Agustus 1981 merupakan sistem operasi yang
pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Berbeda dengan Windows yang bisa
dioperasikan dengan mengklik tombol, MS-DOS memerlukan input perintah secara
manual (mirip dengan Command Prompt di Windows).


Hal ini berarti pengguna perlu
mengetikkan perintah setiap kali ingin membuka folder atau menjalankan program.
Di samping itu, MS-DOS juga belum memungkinkan pengguna untuk multi-tasking.


Windows 1 (1985)


Sejarah
baru dalam sistem operasi terukir ketika Windows 1 diluncurkan tahun 1985. Berbeda
dengan MS-DOS yang merupakan sistem operasi berbasis teks, Windows 1 adalah
sistem operasi yang berbasis grafis. Di Windows 1 ini, pengguna dapat langsung
mengklik ikon/ menu ketika ingin melakukan sesuatu. Dengan demikian, mereka
tidak perlu lagi mengetikkan perintah secara manual.


Windows 2 (1987)

Dua tahun paska peluncuran Windows 1, Microsoft mengeluarkan Windows 2 pada bulan
Desember 1987. Salah satu fitur baru yang diusung oleh Windows 2 ini adalah
kemampuan untuk me-minimize atau maximize jendela. Di samping
itu, Windows 2 juga memungkinkan jendela program untuk overlap satu sama
lain.


Control
Panel yang legendaris juga pertama kali diperkenalkan di Windows 2 ini. Control
Panel ini memuat berbagai konfigurasi dan pengaturan terkait Windows dan
program-programnya. Selain Control Panel, Windows 2 ini juga merupakan versi
Windows di mana Microsoft Word dan Excel pertama kali muncul.


Windows 3 dan 3.1 (1990
dan 1992)


Windows
3 adalah Windows pertama yang cukup sukses di pasaran. Windows 3 ini bahkan
dikatakan sebagai saingan dari sistem operasi Macintosh buatan Apple. Salah
satu sumber kesuksesan Windows 3 ini adalah support untuk 256 warna. Hal
ini membuat Windows 3 jauh lebih menarik dibandingkan Windows 2.


Pada
tahun 1992, Microsoft meluncurkan Windows 3.1. Di Windows 3.1 inilah Microsoft
pertama kali mendistribusikan Windows lewat CD-ROM. Meski tampak seperti update
“minor” dari Windows 3, sebenarnya Windows ini membawa berbagai fitur tambahan
penting. Beberapa di antaranya adalah dukungan untuk font TrueType serta
kemampuan untuk drag-and-drop­ ikon.


Windows 95 (1995)

Windows 95 adalah
salah satu Windows yang ikonik. Hal ini dikarenakan Windows 95 memiliki
tampilan yang cukup berbeda dibandingkan Windows 3. Di Windows 95 inilah tombol
Start menu pertama kali muncul.

Selain menu Start, Windows 95 juga
memperkenalkan fitur taskbar serta kemampuan plug-and­­-play. Sebagai
tambahan, Windows 95 juga merupakan sistem operasi 32-bit yang pertama kali
diluncurkan Microsoft.

Windows 98 (1998)


Tiga
tahun paska kemunculan Windows 95, Microsoft meluncurkan sistem operasi baru
yang dinamakan Windows 98. Windows 98 menorehkan sejarah di dunia OS dengan
diperkenalkannya berbagai teknologi baru seperti FAT32, AGP, USB, MMX, dan DVD.


Selain itu, Windows 98 juga membawa kemajuan dalam bidang internet. Hal ini
ditandai dengan adanya aplikasi Internet Explorer 4.01 sebagai salah satu
software bawaan di Windows 98.


Windows 2000 (2000)

Windows 2000 merupakan sistem operasi yang utamanya ditujukan untuk bisnis dan enterprise.
Oleh karena itu, Microsoft meluncurkan Windows 2000 dalam 4 edisi yang semuanya
dikhususkan untuk perusahaan. Keempat edisi tersebut adalah Professional,
Server, Advanced Server, dan Datacenter.


Windows
2000 membawa berbagai fitur baru seperti NTFS 3.0, Encrypting File System,
serta Microsoft Magnifier. Selain itu, Microsoft juga meningkatkan support multilingual
pada Windows 2000 ini.


Windows ME (2000)


Windows
ME bisa dibilang merupakan salah satu Windows yang tidak terlalu disukai oleh
pengguna komputer. Hal ini disebabkan karena Windows ME dilaporkan sering
mengalami masalah saat instalasi Windows. Selain itu, banyak pula yang
melaporkan masalah kompatibilitas software dan hardware di Windows ME ini.


Meski
memiliki banyak kekurangan, Windows ME masih memiliki beberapa sisi positif.
Salah satu sisi positif tersebut adalah diperkenalkannya System Restore yang
hingga sekarang masih kerap kita gunakan.


Windows XP (2001)

Windows  XP bisa dibilang merupakan salah satu Windows paling sukses yang pernah ada.
Selain ringan, Windows XP ini juga lebih stabil dibandingkan versi Windows
sebelumnya. Dari segi tampilan, Windows XP juga jauh lebih menarik daripada
Windows ME maupun Windows 2000. Anda mungkin masih ingat dengan tombol Start
menu berwarna hijau yang khas di Windows XP bukan?


Karena
kesuksesannya ini, Microsoft memberikan support yang cukup lama untuk
Windows XP. Terhitung sejak kemunculannya tahun 2001, Windows XP menerima support
selama 13 tahun hingga akhirnya dihentikan di tahun 2014.


Windows Vista (2007)


Windows
Vista membawa perubahan baru di bidang tampilan dengan diperkenalkannya Windows
Aero. Di samping tampilan, Windows Vista juga digadang-gadang mempunyai fitur
keamanan yang lebih baik dibanding Windows XP.


Sayangnya
kedua hal tersebut justru menjadi “bumerang” bagi Windows Vista. Adanya Windows
Aero justru menyebabkan Windows Vista jauh lebih berat dibanding Windows XP.
Banyak komputer lawas tidak mempunyai hardware yang memadai untuk menjalankan
Windows Vista. Sementara itu, fitur keamanan yang baru (yaitu User Account
Control) juga dikeluhkan pengguna karena dianggap mengganggu.


Windows 7 (2009)

Tahun 2009, Microsoft meluncurkan Windows 7 yang diharapkan bisa menebus “kesalahan”
Windows Vista. Hal ini terbukti berhasil karena Windows 7 memiliki waktu boot
yang jauh lebih cepat, lebih ringan, serta lebih stabil dibandingkan Windows
Vista. Selain itu, Microsoft juga menghilangkan beberapa fitur Windows Vista
yang dianggap kurang penting.


Terdapat paling tidak 4 program (Windows Mail,
Windows Calendar, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery) yang tidak
disertakan sebagai program bawaan di Windows 7.


Windows 8 (2012)

Windows 8 memiliki desain visual yang jauh berbeda dibanding Windows 7. Windows 8
memiliki layar Start baru yang terkenal dengan Metro UI. Di dalamnya,
terdapat blok-blok yang dikenal dengan nama Live Tiles. Sebenarnya, Metro UI
ini didesain supaya Windows 8 lebih mudah digunakan di perangkat touch
screen
seperti tablet. Sayangnya, banyak pengguna yang tidak puas dengan
perubahan baru ini.


Meski
demikian, Windows 8 juga mempunyai sisi positif. Waktu booting di
Windows 8 jauh lebih cepat dibanding Windows 7. Di samping itu, Windows 8 juga
mendukung teknologi USB terbaru yakni USB 3.0. Berbagai hal negatif dan positif
di Windows ini membuat Windows 8 mendapat review mixed.


Windows 10 (2015)

Windows 10 adalah versi Windows terbaru yang diluncurkan tahun
2015. Pada versi Windows inilah Microsoft menyediakan fasiltias upgrade gratis
bagi pengguna Windows 7 dan 8. Oleh karena itu, banyak orang berbondong-bondong
segera meng-upgrade Windows-nya ke Windows 10.


Salah
satu hal unik di Windows 10 adalah kemunculan kembali Start menu yang sempat
hilang di Windows 8. Selain Start menu, Windows 10 ini juga mengusung banyak
fitur baru. Cortana, yang merupakan software virtual assistant, pertama
kali muncul di Windows 10. Microsoft juga menyematkan browser baru di Windows
10 yang dinamakan Microsoft Edge. Browser inilah yang digadang-gadang akan
menggantikan Internet Explorer.


Demikian
artikel tentang sejarah sistem operasi Windows. Dari banyak versi Windows di
atas, Windows manakah yang paling Anda sukai?